Tekan Pengeluaran Anda, Tidak Semua Barang harus Membeli Baru

Fitri Tamara 0

Dewasa ini, kita sering kali menjumpai barang seperti pakaian, kendaraan, alat olahraga dan elektronik yang dijual dalam kondisi bekas.

Saat ini untuk menjual maupun membeli barang bekas menjadi sangat mudah dengan bantuan aplikasi seperti e-commerce yang tersedia dalam genggaman anda.

Kali ini saya ingin membagi cara pandang saya terhadap beberapa barang yang menurut saya layak dibeli dalam kondisi bekas.

Iya, memang membeli barang dari baru lebih terhindar dari resiko kerusakan dan juga mendapatkan garansi produk.

Tetapi, beberapa barang seperti kendaraan, elektronik dan bahkan pakaian sekalipun akan mengalami yang Namanya depresiasi atau penyusutan.

Jika anda merasa kurang yakin, takut akan resiko dan juga memiliki dana yang lebih, menurut saya sah saja apabila anda membeli barang yang akan memiliki nilai depresiasi dalam kondisi baru.

Namun bagi anda yang ingin menekan pengeluaran, tidak mempermasalahkan kondisi bekas dengan resikonya dan ingin menyisihkan pengeluaran untuk tabungan, membeli barang bekas merupakan pilihan yang tepat.

Ini adalah tentang beli barang bekas kondisi baik untuk tekan pengeluaran.

Sebagai contoh apabila anda membeli mobil baru dengan harga 200 Juta-an, mungkin anda hanya akan mendapat mobil LCGC ataupun juga beberapa LMPV saja. Tetapi jika anda mencari mobil dalam kondisi bekas, anda bisa mendapatkan Sedan bahkan SUV yang harganya lebih rendah daripada membeli mobil baru. Namun yang perlu diingat adalah anda memerlukan tambahan biaya perawatan karena mobil bekas tidak terlepas dari resiko.

Lihat juga cara cek bpkb online ya, untuk permudah pengurusan mobil bekasmu nanti.

Perbandingan lain dapat dilihat dari selisih pembelian HP seperti membeli iPhone terbaru dengan harga puluhan juta, atau membeli iPhone bekas yang mungkin baru digunakan selama setahun tetapi mengalami penyusutan nilai. Selisih jutaan jika membandingkan membeli baru dengan bekas bisa anda alokasikan untuk keperluan lain sehingga pengeluaran anda tidak membengkak.

Beberapa barang yang menurut saya lebih baik dibeli bekas dari pada baru, seperti kendaraan, handphone, laptop, komputer, alat olahraga dan hobi. Barang barang tersebut setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu akan mengalami depresiasi nilai.

Yang perlu menjadi catatan jika anda tertarik membeli barang kondisi bekas adalah banyak mencari referensi baik dari harga maupun juga kondisi, jika perlu anda mencari satu atau dua opsi penggantinya. Karena barang bekas rentan mengalami kerusakan apabila dalam kondisi yang kurang terawat dari pemilik sebelumnya, dan sangat rugi apabila anda membeli barang dengan kondisi tersebut karena perlu menambah biaya perbaikan.

Tags:

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *