Pengobatan Chikungunya: Gejala dan Cara Mengobatinya

Pengobatan Chikungunya dilakukan bertujuan guna meredakan gejala pada pasien penderita. Hal ini dilakukan buka untuk menghilangkan penyakitnya itu sendiri. Ini disebabkan sampai sekarang para dokter dan ahli belum menemukan vaksin atau obat yang mampu mencegah serta mengobati chikungunya itu sendiri.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini akan dibahas tuntas mengenai bagaimana dan apa saja yang perlu dilakukan dalam menangani penyakit chikungunya tersebut, termasuk untuk meredakan gejalanya.
Diagnosa penyakit chikungunya
Hal pertama yang harus dilakukan bila menemui atau terdapat gejala chikungunya pada seseorang adalah segera ke dokter, guna mengetahui sejak awal, apakah gejala tersebut merupakan positif gejala penyakit chikungunya ataupun jenis penyakit lain yang hampir sama gejalanya seperti penyakit demam berdarah, ataupun terkena virus zika.
Ketiga gejala penyakit diatas hampir sama karena sebabnya juga sama yaitu karena terkena gigitan nyamuk chikungunya Aedes Aegypti ataupun Aedes Albopictus. Biasanya gejala chikungunya yang dialami adalah berupa demam tinggi, sakit kepala, rasa mual diperut, kelelahan, rasa nyeri pada otot dan sendi tubuh, ruam-ruam kemerahan pada berbagai tempat di tubuh, sampai ke adanya pembengkakan kelenjar getah bening dan sebab-sebab lainnya.
Dari pemeriksaan ke dokter yang kompeten, akan diketahui bagaimana sebenarnya kondisi dari pasien. Tindakan yang dilakukan dokter diantaranya dengan melakukan tes darah yang berguna untuk mengidentifikasi jenis virus, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaaan pada pasien bagaimana sebab musabab sampai bisa terkena virus. termasuk riwayat bepergian, dekat dengan orang bergejala chikungunya dan pertanyaan penting lainnya untuk mengetahui dengan benar kondisi sebelum melakukan diagnosa.

Cara Pengobatan Chikungunya
Setelah adanya pemeriksaan dan dilakukan diagnosa, maka akan diketahui lanhkah selanjutnya untuk mengobati penyakit chikungunya ini. Memaang belum ada obat spesifik untuk penyakit chikungunya, namun berikut ini merupakan langkah-langkah tepat yang perlu dilakukan guna meredakan gejala chikungunya pada seseorang:
1. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup ini merupakan hal yang penting dalam penanganan pertama, karena bisa memulihkan daya tahan tubuh yang diperlukan agar tubuh tahan menghadapi penyakit. Jangan dulu melakukan aktifitas yang terlalu berlebih, fokus pada istirahat serta tidur yang cukup guna memberikan waktu buat tubuh anda untuk rehat dan recovery.
2. Minum banyak cairan
Mengonsumsi banyak cairan dapat menetralisir dari gejala dehidrasi yang biasanya terjadi selama tubuh demam. Ini karena selama masa itu, terjadi pula peningkatan keluarnya keringat, sehingga menyebabkan kadar air maupun elektrolit pada tubuh hilang lebih cepat. Dengan minum banyak cairan secara rutin, maka akan mempunyai manfaat yang nyata yaitu jumlah kadar air dalam tubuh bisa tetap terjaga.
3. Mengonsumsi Obat untuk Pereda Demam dan Nyeri
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, penyakit chikungunya belum ditemukan obat khususnya serta belum ada vaksin guna pencegahan penyakit. Untuk itu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi gejalanya seperti demam tinggi mauun rasa nyeri pada tubuh. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala tersebut seperti parasetamol atau acetaminophen (Tylenol). Lebih jauh dapat juga berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang tepat termasuk terapi medis untuk penyembuhannya.
4. Jangan minum Aspirin maupun Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Hal yang perlu dihindari adalah jangan mengonsumsi obat aspirin ataupun obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Memang untuk jangka waktu pendek bisa meredakan gejala yang ada, namun akan memperbesar resiko pendarahan yang bisa saja terjadi, sehingga sangat tidak disatankan untuk dikonsumsi. Lebih baik bila memang resep sebelumnya tidak atau kurang bisa meredakan gejala, bisa meminta dokter untuk menuliskan resep lain untuk meredakan gejala yang ada.
5. Konsultasi rutin dengan Dokter
Hal ini perlu dilakukan agar terdapat proses kontrol yang dilakukan oleh orang yang tepat, yang tahu kondisi anda dan tahu apa yang harus dilakukan. Ini termasuk konsultasi mengenai perawatan, tindakan medis serta obat yang cocok untuk pasien penderita, efek samping yang mungkin terjadi bila mencoba menggunakan jenis obat lainnya, serta hal-hal penting lainnya.
6. Usaha pencegahan dengan menghindari Gigitan Nyamuk
Sebisa mungkin lakukan usaha untuk menghilangkan seminimal mungkin resiko terjadinya gigitan nyamuk, meskipun sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus chikungunya ini. Hal ini bisa dilakukan dengan cara selalu menggunakan pakaian yang berlengan panjang serta celana panjang, menggunakan obat nyamuk secara rutin yang mempunyai kandungan khusus (DEET, IR3535, atau icaridin atau sejenisnya), membersihkan tempat-tempat yang berpotensi adanya nyamuk, tinggal dalam ruangan tertutup yang aman, gunakan kelambu wajtu tidur agar terhindar dari gigitan nyamuk.
7. Penyemprotan Insektisida
Tindakan Penyemprotan insektisida ini merupakan upaya penting yang dilakukan guna membunuh bibit-bibit nyamuk yang kemungkinan ada di tempat-tempat tersembunyi, serta bisa menghindarkan dari nyamuk yang beterbangan di seputaran tempat tinggal. Penyemprotan insektisida ini juga bisa juga dilakukan di tempat-tempat yang potensial buat nyamuk untuk bersarang, seperti bak terbuka, kaleng yang terbuka atau tempat lain dimana nyamuk suka bersarang..
Kesimpulan
Cara pengobatan chikungunya diatas bisa dilakukan dengan harapan bisa lekas sembuh dari gejala yang terasa, dimana kebanyakan akan recovery dalam waktu sekitar satu minggu. Pada beberaa kasus mungkin akan lebih lama sampai bisa berbulan-bulan. Namun bila sebelum terkena kondisi sehat-sehat saja, maka jangan terlalu kuatir. Namun perlu diwaspadai bila sebelumnya ada riwayat penyakit parah atau kondisi-kondisi sebagai berikut: orang lebih dewasa atau tua, bayi yang baru lahir, penderita hipertensi, diabetes, jantung, bisa mempunyai resiko tinggi dan lebih parah bila terkena penyakit chikungunya.
Demikianlah tips dan cara pengobatan chikungunya yang bisa menjadi referensi bagi yang membutuhkan. Semoga bisa bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.