Alamat dan Nomor WA Pengobatan Alternatif Juff Finger Therapy Padang

Fitri Tamara 0

Pengobatan Alternatif Juff Finger Therapy di Padang Sumatra Barat melayani terapi untuk mengobati berbagai macam penyakit medis dan non medis, seperti penyakit sinus (sinusitis), asam lambung, asam urat, hipertensi, diabetes, kolesterol, masalah pendengaran, stroke dan masih banyak lagi lainnya. Finger terapi sportif sistem, jika terapi sudah berlangsung 4-5 kali, namun belum ada perubahan, maka mungkin belum berjodoh, mungkin di tempat lain ada jalan kesembuhan.

Pasien yang datang ke tempat praktek pengobatan tidak saja dari padang dan sekitarnya, namun ada juga yang datang dari luar kota, bahkan dari luar pulau  seperti dari batam.

Bagi yang ingin datang untuk berikhtiar dan berusaha mencari kesembuhan, bisa menuju ke alamat lengkap prakteknya seperti yang tertera di bawah ini

Juff Finger Therapy
Alamat: Jl. Bhakti Abri, RT/RW 003/005, Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Padang, Sumatera Barat
Nomor Telepon: 0831-8482-8869

Jadwal terapi: Setiap hari kecuali hari minggu libur. Khusus untuk hari jumat untuk pasien dengan keluhan sinusitis. Jam buka dari jam 08.00 – 17.00. Untuk biaya pendafaran pengobatan adalah Rp 5.000 per pasien.

Pendaftaran dibatasi sampai jam 15.00 saja. Demi kelancaran dan kenyamanan serta mengingat sumber daya yang ada, pasien dibatasi maksimal hanya 75 orang saja perharinya, yang awalnya bisa sampai 150 orang lebih, karena proses terapi hanya dilakukan  sampai jam 17.00 wib.

Untuk mengatasi ramainya antrian yang harus dilalui, maka sebaiknya bisa datang sepagi atau seawal mungkin, agar mendapatkan nomor  antrian yang lebih awal, sehingga tidak perlu antri lama.

tiktok.com/@juff.finger.therapy

Bagi pasien yang berasal dari dalam kota bisa datang langsung ke lokasi tempat praktek, sedangkan bagi pasien dari luar kota bisa melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Ini dilakukan demi kelancaran semua proses dan tidak terkendala suatu apa, juga untuk menghindarkan pasien sudah datang jauh jauh dari luar kota ternyata jadwal pengobatannya tidak cocok.

Berikut ini beberapa pengalaman mengenai pasien yang datang langsung ke tempat praktek dan mendapatkan terapi pengobatan Juff Finger, diinformasikan penyakit yang dideritanya, termasuk ada bagaimana penanganan yang dilakukan, serta bagaimana hasil yang dirasakan setelah mendapatkan penanganan.

  • Pasien dengan keluhan mata kabur, mendapatkan terapi juff finger, akhirnya mendapatkan kesembuhan atas izin Allah Swt.
  • Mengobati pasien dengan keluhan masalah di telinga, kondisi telinganya berdengung, kurang mendengar dan lain lain, kecuali telinga berair.
  • Pasien yang datang keluarga, dimana sang bapak menderita penyakit saraf kejepit, sedangkan sang anak  menderita sakit kepala hebat, setelah mendapatkan pengobatan, akhirnya jadi sembuh sakitnya, dan  bisa beraktifitas kembali  dengan normal.
  • Pasien yang datang dengan kondisi tidak bisa berjalan, mesti menggunakan kursi  roda, coba untuk diterapi dan akhirnya setelah dilakukan tindakan terapi, akhirnya bisa berjalan kembali.
  • Yang spesial disini adalah pengobatan sinus, sehingga disediakan hari tertentu, khusus untuk mengobati pasien dengan keluhan sinusitis, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan hidung, seperti rhinitis, polid atau dek latuang.

Demikianlah ulasan mengenai pengobatan alternatif di padang juff finger therapy. Yang terpenting dari semuanya adalah tetap termotivasi untuk berikhtiar dalam  mencari jalan kesembuhan, dan  semoga dengan izin Allah Swt diberikan karunia sembuh dari penyakit. Serahkan ikhlas semuanya pada Allah SWT.

Bagi yang ingin datang ke tempat praktek pengobatan, selain bisa konfirmasi terlebih dahulu melalui wa, bisa juga memonitor perkembangannya melalui halaman medsos juff finger di tiktok, karena biasanya  bila ada pengumuman penting akan diberitahukan disana, seperti misalnya  ada libur pengobatan untuk jangka waktu tertentu.

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com