Daftar Lengkap Mobil Listrik yang Masuk, Beredar dan Dijual di Indonesia 2024

Fitri Tamara 0

Daftar Lengkap Mobil Listrik yang Masuk, Beredar dan Dijual di Indonesia 2023 – Dunia teknologi saat ini semakin berkembang pesat. Salah satu perkembangan tersebut juga telah merambah dunia teknologi otomotif. Sebagian besar dari Anda mungkin sudah mengetahui mengenai mobil listrik.

Mobil listrik dewasa ini memang semakin populer dan banyak diminati, tidak terkecuali oleh masyarakat Indonesia sendiri. Pemerintah Indonesia tengah semangat dalam menerapkan penggunaan mobil listrik.

Bahkan di sini Menteri Energi Sumber dan Daya Mineral dalam suatu diskusi mengusulkan agar proses produksi serta penjualan mobil bahan bakar mulai dihentikan pada tahun 2040 dan digantikan dengan produksi mobil listrik.

Sementara untuk mengenal lebih lengkap mengenai bagaimana sejarah kemunculan mobil listrik tersebut, serta apa saja keunggulan dan kekurangannya, maka Anda perlu membaca ulasan di bawah ini hingga tuntas!

Bagaimana Sejarah Perkembangan Mobil Listrik di Dunia ?

 

Mobil listrik tidak hanya berkembang di Negara Indonesia saja, melainkan juga berkembang di negara seluruh dunia tengah gencar untuk mulai berpindah dari mobil berbahan bakar bensin ke mobil yang menggunakan tenaga listrik. Beberapa dari Anda mungkin juga telah mengetahui bahwasannya salah satu produsen mobil listrik ternama di dunia Tesla.

Model dari mobil modern pertama kali dan mengusung tenaga listrik di sini dibuat oleh seseorang bernama Karl Benz tepatnya yaitu pada tahun 1885. Namun untuk konsep sebenarnya mengenai mobil menggunakan tenaga listrik tersebut telah ada puluhan tahun sebelum itu.

Tepatnya yaitu pada abad ke 18, yang mana pada saat itu sudah banyak sekali para investor serta ilmuwan dari Belanda, Hungaria Dan Amerika yang telah berfokus menciptakan konsep kendaraan dengan tenaga baterai serta menciptakan mobil listrik untuk skala yang lebih kecil.

Kemudian mobil yang dirilis menggunakan baterai listrik yang memiliki roda tiga mulai dikembangkan oleh seorang pria asal Inggris yang bernama Robert Anderson pada tahun 1832. Temuan Anderson tersebut kemudian dianggap sebagai awal pertama kali mobil listrik ditemukan di dunia.

Di akhir abad ke 18, mobil listrik buatan dari ahli kimia yang sukses pada tahun 1890 bernama William Morrison memulai debutnya. Mobil dengan tenaga listrik yang dibuat oleh lelaki tersebut mampu menampung penumpang sebanyak 6 orang serta mampu berlari dengan kecepatan sebesar 22 km/jam.

Kemudian dalam beberapa tahun selanjutnya, mobil-mobil tenaga listrik telah mulai beredar dan bermunculan di kota New York. Bahkan ketika itu jumlah dari mobil listrik mencapai hingga 60 taksi listrik. Dan memasuki abad ke 19, mobil tenaga listrik mulai berjaya, sekalipun di daerah tersebut transportasi utama masih menggunakan kuda.

Seiring dengan bertambahnya ekonomi Amerika, maka orang-orang pun telah mulai beralih memakai kendaraan seperti misalnya mobil ataupun motor yang pada saat itu baru saja ditemukan oleh seorang bernama Henry Ford.

Di tahun 1898 diciptakan mobil tenaga listrik dengan model terbaru yang bernama P1 oleh Ferdinand Porsche. Dan di saat yang sama,l mulai berhasil menciptakan hybrid yang pertama kali di dunia dan memakai bensin serta listrik sebagai sumber tenaga utama.

Pasang Surut Era Mobil Listrik

 

Seorang ilmuan yang terkenal, yakni Thomas Alva Edison percaya bahwasannya mobil dengan tenaga listrik suatu saat akan menjadi kendaraan yang digandrungi. Karena itulah ilmuwan tersebut mulai menciptakan sebuah baterai yang mampu bertahan lama untuk dipakai oleh mobil komersial.

Pada saat itu ia melakukan kerjasama dengan Hendri Ford untuk mengembangkan mobil dengan tenaga listrik pada tahun 1914 yang ditargetkan dijual dengan harga murah. Akan tetapi mobil listrik yang kemudian diberi nama T buatan Hendri Ford tersebut nyatanya kurang cukup diminati di pasaran.

Mobil itu masih memakai bensin sebagai bahan bakar utama. Selanjutnya di tahun 1912 yang lalu, harga dari mobil bahan bakar bensin dibanderol seharga 650 dolar. Sedangkan untuk mobil yang menggunakan tenaga listrik dijual dengan harga jauh lebih mahal, yaitu mencapai 1.750 dollar.

Oleh karena harganya yang terbilang cukup murah, mobil dengan bahan bakar bensin tersebut akhirnya lebih disukai oleh masyarakat dunia. Serta kebetulan di tahun tersebut Charles Kettering mulai memperkenalkan sistem starter listrik di mobil yang memiliki bahan bakar berupa bensin.

Semakin pesatnya peningkatan mobil bahan bakar bensin serta pembangunan jalan raya yang menghubungkan banyak negara bagian di Amerika dan juga ditemukannya minyak tanah, membuat mobil listrik tersebut akhirnya mulai dihentikan proses produksinya pada tahun 1935

Namun beberapa tahun kemudia, mobil dengan tenaga listrik  ini kembali dilirik oleh beberapa produsen. Salah satu produsen yang ketika itu mengembangkan mobil listrik adalah General Motor. Prototype dari mobil listrik tersebut kemudian mereka pamerkan dalam sebuah acara Simposium.

American Motor Company seolah tidak mau kalah, mereka akhirnya ikut memproduksi mobil jeep dengan tenaga listrik yang dipakai oleh kantor pos di amerika serikat. Tepatnya pada tahun 1975. Sedangkan NASA sendiri pun juga mulai mengembangkan kendaraan listrik yang mereka pakai untuk digunakan di bulan tahun 1971

General Motors yang mana di sini dipimpin oleh Roger Smith pada tahun 1988 mulai membangun mobil yang memiliki tenaga listrik. Mereka bekerja sama dengan AeroVironment California, dan akhirnya berhasil menciptakan mobil listrik yang kemudian dinamakan EV1. Proses produksi dari mobil itu sendiri dimulai pada tahun 1996 hingga tahun 1999.

Melihat perkembangan mobil listrik yang cukup pesat di Eropa membuat salah satu produsen yang berasal dari Negara Jepang yaitu Toyota ikut memperkenalkan mobil hybrid pertama mereka yang bernama Toyota Prius.

Mobil tersebut diproduksi secara massal dan akhirnya telah berhasil terjual hingga sebanyak 18.000 unit kendaraan yang hingga saat ini masih dipakai sebagai salah satu mobil operasional untuk beberapa perusahaan taksi yang terdapat di beberapa negara.

Pada tahun 2003 General Motors mulai membuat pernyataan bahwasannya mereka tidak akan lagi memproduksi mobil listrik EV1. Tapi dalam beberapa tahun selanjutnya, Tesla motor yang ada di bawah kepemimpinan Elon Musk mulai memperkenalkan pada masyarakat dunia mobil listrik Tesla Roadster di San Fransisco pada bulan november.

Mobil listrik dengan model sport yang diperkenalkan oleh perusahaan Tesla mulai membuat banyak sekali negara-negara yang ada di dunia mendukung pemakaian mobil dengan tenaga listrik yang cenderung ramah lingkungan untuk dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar.

Sejak saat itulah mobil tenaga listrik akhirnya mulai mengalami perkembangan yang semakin pesat seiring dengan peningkatan teknologi serta dukungan dari pemerintah negara-negara yang terdapat di seluruh dunia akan penggunaan mobil yang ramah lingkungan.

Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

 

Di Negara Indonesia sendiri perkembangan mobil yang menggunakan tenaga listrik telah dimulai sejak tahun 2012 silam. Pada saat itu masih berada dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Program tersebut diprakarsai oleh menteri BUMN Dahlan Iskan.

Sedangkan Dahlan Iskan itu sendiri akhirnya mulai meminta Ricky Elson seorang anak muda yang ahli di bidang motor listrik untuk mulai mengembangkan mobil listrik produksi dalam negeri.

Hasil kerja yang dilakukan tersebut menciptakan mobil listrik yang kemudian disebut selo. Selain itu terdapat juga mobil-mobil listrik lain yang mulai menyusul. Hal itu akhirnya menyebabkan Ricky Elson dianggao sebagai pelopor mobil tenaga listrik nasional.

Tapi hal tersebut tidak bertahan lama, karena memang perkembangan mobil listrik di Negara Indonesia akhirnya mulai mengalami masalah dan terhenti karena disini dituduh telah merugikan negara. Tak hanya itu saja, yang mana mobil listrik ini juga dianggap tidak lolos uji emisi. Namun ketika di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, perkembangan dari mobil listrik pun akhirnya mulai kembali digalakkan.

Itulah tadi sejarah mengenai mobil listrik di dunia dari awal hingga sekarang. Anda tentu tertarik untuk mengetahui apa saja kelebihan yang dimiliki oleh mobil listrik jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Berikut ini akan diulas mengenai kelebihan-kelebihan tersebut sekaligus juga kekurangan dari mobil listrik, antara lain yaitu :

Apa Saja Kelebihan  dari  Mobil Listrik?

 

Kelebihan Mobil Listrik

  1. Tidak mengeluarkan Emisi CO2 dan CO

Jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar berupa bensin, maka mobil listrik di sini memang dinilai jauh lebih ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan bahan bakar bensin yang dipakai pada mobil konvensional akan menciptakan emisi bahan bakar yang berupa gas CO dan CO2. Namun berbeda dengan mobil yang menggunakan tenaga listrik, mobil tersebut jauh lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak terdapat gas CO2 ataupun CO yang dihasilkan dari proses pembakarannya.

  1. Mobil Listrik Lebih Hemat

Untuk penggunaan jangka panjang maka mobil listrik ini dianggap lebih hemat. Sekalipun biaya untuk membeli mobil listrik cenderung mahal, tapi jika dipikirkan untuk jangka waktu panjang, maka menggunakan mobil listrik itu akan lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Hal tersebut bisa Anda lihat dari penggunaan bahan bakar sekaligus proses perawatannya.

Untuk bahan bakarnya sendiri mobil listrik hanya perlu dicas dan tidak perlu membeli bensin. Sedangkan dalam sisi perawatannya, mobil listrik tidak seperti mobil konvensional yang memerlukan pelumas bensin. Hal itu dikarenakan mobil ini memakai mesin yang bertenaga listrik, sehingga tidak memerlukan peran oli.

  1. Mobil Listrik Lebih Tenang

Bagi Anda yang lebih menyukai berkendara dengan tenang dan sunyi, maka mobil listrik merupakan pilihan yang sangat tepat. Jika Anda memakai mobil konvensional, tentu akan memunculkan suara yang cukup berisik dan hal tersebut berbeda dengan mobil listrik yang tidak menghasilkan suara atau suara yang jauh lebih tenang.

  1. Proses Pembakaran Jauh Lebih Efisien

Kelebihan lainnya yaitu mobil listrik mampu untuk mengkonversi energi menjadi power 3 kali lebih besar dibanding mobil konvensional. Hal itu dikarenakan mobil listrik mengkonversi sekitar 59% dari energi listrik ke daya roda. Sedangkan untuk mobil konvensional sendiri hanya mengonsumsi kira-kira 17% dari energi yang tersimpan di dalam bahan bakar.

  1. Lebih Aman Dikendarai

Sekalipun mobil listrik merupakan penemuan baru, tapi mobil ini telah melalui serangkaian pengujian yang cukup ketat layaknya mobil konvensional. Salah satu fitur keamanan dan keselamatan yang disediakan mobil listrik yaitu kantong udara yang otomatis terbuka saat terjadi kecelakaan serta pasukan listrik terputus dari baterai. Hal itu tentu akan mencegah penumpang di mobil mengalami cedera yang serius ketika mereka mengalami kecelakaan.

Apa Saja Kekurangan Mobil Listrik ?

 

Kekurangan Mobil Listrik

  1. Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Sekalipun di sini mobil listrik tidak menghasilkan gas CO2 dan CO, tapi mobil listrik yang satu ini dinilai kurang ramah lingkungan. Mobil listrik nyatanya melepaskan lebih banyak partikel keras ke lingkungan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Disamping itu pembangkit yang menghasilkan listrik juga dinilai tidak ramah lingkungan.

  1. Pengisian Daya Lama

Banyak sekali mobil listrik yang memerlukan waktu lama untuk melakukan proses pengisian ulang baterai. Beberapa mobil listrik akan terisi hingga 80% untuk waktu 40 menit. Beberapa lagi bahkan membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena itu hal tersebut dirasa kurang efisien jika sewaktu-waktu pengendara sedang terburu-buru.

  1. Baterai Mobil Listrik Mahal

Sekalipun di atas telah dibahas bahwa biaya perawatan serta bahan bakar yang digunakan untuk mobil listrik ini memang cenderung murah, tapi untuk harga baterainya sendiri ditawarkan dengan harga yang terbilang mahal.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, karena baterai diperkirakan akan mampu bertahan hingga 10 digan. Paket baterai untuk pengganti motor listrik terbilang tidaklah murah. Dan jika dipertimbangkan kembali, maka hal itu bisa dianggap sepadan dengan biaya perawatan untuk mobil konvensional itu sendiri.

  1. Baterai Cepat Diganti

Baterai dari mobil listrik memang cenderung tidak awet. Hampir semua mobil yang menggunakan tenaga listrik harus sudah diganti tiap 3 tahun hingga 10 tahun sekali. Rentang waktu tersebut bisa bergantung jenis serta pemakaian dari baterai. Jika dilihat dari rentang waktu itu, maka jangka waktunya memang dirasa tidak terlalu lama.

  1. Kapasitas ruang yang Kecil

Bagi Anda yang memiliki keluarga besar , aka membeli mobil listrik mungkin bukan pilihan yang tepat sebagai kendaraan keluarga. Karena memang mobil listrik ini tidak di desain untuk digunakan oleh banyak orang sekaligus. Pada umumnya mobil listrik hanya memiliki dua kursi. Karena itulah mobil  jenis ini tidak diperuntukkan untuk dijadikan mobil keluarga.

  1. Kecepatan serta Jangkauan yang Pendek

Menggunakan mobil listrik nantinya Anda akan dibatasi oleh kecepatan dan juga jarak yang bisa ditempuh. Mayoritas mobil listrik saat ini memiliki jangkauan jarak hingga beberapa mil saja. Setelah itu daya harus kembali diisi.

Dan untuk keperluan perjalanan jarak jauh, mobil listrik sangatlah tidak disarankan. Tapi sekalipun begitu, saat ini mobil listrik mulai dikembangkan untuk dapat menempuh jarak yang lebih jauh lagi.

  1. Tidak Tersedia di Seluruh Dunia

Sekalipun mobil listrik saat ini sudah mulai digandrungi, tapi nyatanya tidak seluruh negara di dunia yang memproduksi atau pun memasarkan mobil listrik yang satu ini.

  1. Stasiun Pengisian Daya yang Minim

Kekurangan selanjutnya yang dimiliki oleh mobil bertenaga listrik dan yang perlu anda ketahui yaitu stasiun pengisian daya yang minim. Sekalipun stasiun pengisian daya tersebut bisa dipasang di rumah masing-masing, tapi jika sewaktu-waktu mobil listrik tersebut habis daya saat berada di tengah jalan, tentu hal tersebut akan menjadi masalah bagi si pengemudi.

Mobil Listrik yang Masuk Indonesia

Berikut ini daftar lengkap mobil listrik yang sudah beredar di Indonesia, sudah masuk serta sekaligus dijual disini. Simak dalam ulasan berikut ini:

Nissan LEAF

Mobil Listrik Nissan LEAF hadir meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Nissan LEAF mempunyai kekuatan motor listrik 148hp serta torsi maksimal 320 Nm. Kapasitas baterai mobil ini 40kWh sehingga bisa menempuh jarak 311 km untuk sekali pengecasan atau pengisian daya. Performa akselerasi 0-100 km/jam hanya dengan membutuhkan waktu 7.9 detik. Harga mobil Nissan LEAF adalah Rp 649 juta (warna single tone) dan Rp 651 juta (warna dual tone.)

BMW i3

Mobil keluaran BMW ini mempunyai kekuatan 184 HP dengan torsi 270 nm. Daya jelajah maksimum nya adalah 260 km untuk sekali pengecasan. Harga BMW i3 ini adalah Rp. 1.309 Milyar.

 

DFSK Gelora E

Mobil Listrik DFSK Gelora E termasuk berharga murah di Indonesia pada saat ini. DFSK Gelora E mengandalkan kepraktisan serta mobil multi fungsi. Mobil ini mengusung jenis Mini Bus berkapasitas tujuh orang dan untuk tipe Blind Van berkapasitas hingga 4.8 m3. Mobil ini mempunyai fitur keselamatan sekaligus kenyamanan, berkapasitas daya hingga 82 HP serta torsi maksimal 200 Nm. Baterai yang digunakan 42 kWh yang bisa menempuh jarak 300 km. Harga Mobil DFSK Gelora E adalah Rp 480 Juta (Blind Van) dan Rp 510 Juta (Mini Bus).

 

Hyundai Ioniq

Mobil listrik Hyundai Ioniq termasuk jajaran mobil harga yang relatif murah di kelasnya. Tenaga yang mengoperasikannya adalah Baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kWh. Sekali pengecasan bisa untuk bertahan 300 km pemakaian. Performa dari mobil ini tercatat 0-100 kpj hanya membutuhkan 10,2 detik saja. Harga Mobil Hyundai Ioniq adalah Rp 637 juta (Ioniq Prime) serta Rp 677 juta (Ioniq Signature).

 

Hyundai Kona Electric

Mobil Listrik Hyundai Kona Electric termasuk dalam kategori harga terjangkau. Mobil tipe SUV dengan magnet synchronous kapasitas 150 kW serta baterai lithium-ion 64 kWh. Mobil ini mempunyai tenaha 201 tk serta torsi maksimum 394 Nm. Harga Hyundai Kona Electric Rp 697 Juta.

 

Lexus UX300e

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang berkesempatan menikmati nyamannya Mobil Listrik Lexus UX300e. Baterai yang digunakan adalah Lithium-ion berkapasitas 54.35 kWh serta tenaga maksimalnya sampai 201 HP dengan torsi 300 Nm. Pengisian baterai membutuhkan waktu 5-6 jam dan bisa menempuh jarak 300 km untuk sekali pengecasan. Harga mobil ini adalah Rp 1,245 Miliar.

 

Mitsubishi Outlander PHEV

Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV ini berjenis SUV dengan teknologi canggih Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang menggeber mesin 2.4-l DOHC MIVEC mempunyai kekuatan 126 hp serta torsi 199 Nm. Baterai listriknya berkapasitas 13,8 kWh dengan penggerak motor ada di bagian depan serta bagian belakang. Mobil ini punya keistimewaan bisa menjadi generator, mampu menyalurkan tenaga listrik cadangan sebesar hingga 1.500 Watt. Harga Mitsubishi Outlander PHEV adalah Rp 1,309 Miliar.

 

Nissan Kicks e-Power

Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power mempunyai performa teknologi e-Power, dimana mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi baterai, dan tidak terhubung ke roda sebagaimana biasanya sistem hybrid konvensional. Karena bukan model full listrik, maka sumber tenaganya tidak hanya dari baterai saja melainkan dari mesin juga. Keuntungannya adalah meniadakan kebutuhan pengisi daya eksternal dan menghasilkan output tinggi.

Mobil ini dibesut dengan motor listrik EM57, termasuk generator serta inverter. Pada sektor mesin adalah 1,2 liter DOHC 12-valve dengan tiga silinder. Sistem e-Power pada Nissan Kicks e-Power mampu mempunyai tenaga maksimal 95 kilowatt (kW) serta torsi 260 Nm, dengan baterai lithium-ion­. Harga mobil Nissan Kicks e-Power adalah Rp 451 Juta.

 

Tesla Model 3

Mobil Tesla Model 3 ini mempunyai ditawarkan dalam berbagai varian, yaitu

  • Standard Range Plus mempunyai kekuatan satu motor listrik berdaya 241 dk untuk penggerak roda belakang. Proses pengecasan membutuhkan 107 menit dengan memakai kabel tipe 2. Namun bila menggunakan Tesla Supercharger maka hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk mencapai keterisian sampai dengan 80%. Jarak tempuhnya sampai dengan 429 untuk sekali pengecasan. Performa akselerasi dari0-96 kpj hanya butuh waktu 5,3 detik serta kecepatan maksimal 225 kpj.
  • Model lainnya adalah Model 3 Long Range AWD serta Model 3 Performance.

Harga mobil Tesla adalah:

  • Rp 1,5 Miliar (Moel Tesla Model 3 Facelift)
  • Rp 2,85 miliar (Model Long Range)
  • Rp 3 miliar (Model Performance)

 

Toyota Corolla Cross Hybrid

Perkenalkan mobil listrik di Indonesia sepanjang waktu kemarin yaitu Toyota Corolla Cross Hybrid. Dulu dikenal senagai mobil jenis sedan sekarang bertransformasi menjadi SUV Crossover dengan kekuatan mesin 2ZR-FXE 1.8L serta mempunyai motor listrik berkapasitas power maksimum yaitu 72 ps dengan torsi 162,7 Nm. Harga Toyota Corolla Cross Hybrid adalah Rp 510,5 Juta.

 

Toyota Prius PHEV

Mobil Listrik Toyota Prius PHEV ini mempunyai sumber 2 tenaga yaitu listrik serta mesin bensin. Tenaga listrik yang dipunyai berada di bagian depan dengan spesifikasi permanent magnet synchronous motor serta daya sebesar 53 kW dengan torsi 163 Nm.

Untuk mesin konvensionalnya berdaya 1.8L Hybrid Synergy Drive mempunyai tenaga 72 kW dan torsi 142 Nm. Kecepatan maksimal ada pada 160 kpj serta konsumsi bahan bakar rata-rata di 42 km per liter. Untuk pengecasan penuh, kapasitas baterai bisa menempuh jarak yang pendek 68,2 km, namun tertolong dengan pilihan 2 tenaga sebagai alternatif.

Baterai bisa penuh dengan pengecasan 2 jam 20 menit, namun bila menggunakan quick charging bisa dengan 20 menit saja dengan kabel type 2 yang digunakan. Harga mobil Toyota Prius PHEV adalah Rp 884 Juta.

 

Porsche Taycan

Mobil Listrik Porsche Taycan punya rekor fantastis performa akselerasi yaitu 2,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Mobil ini punya transmisi 2-percepatan, kemudian Sistem kelistrikan 800 v. Khusus untuk varian Turbo S kecepatannya bisa mencapai maksimal 260 km/jam. Pengecasan baterai lumayan cepat, yaitu 22 menit saja untuk pengisian daya 80%. Model variannya adalah Porsche Taycan 4S, Turbo serta Turbo S. Harga mobil ini sekitar Rp 2,85 miliar.

Itulah tadi ulasan lengkap yang dapat dijelaskan mengenai sejarah mobil listrik di dunia dan juga di indonesia. Dengan membaca Ulasan di atas, Anda juga akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh mobil listrik jika dibandingkan dengan mobil konvensional pada umumnya.

Tags:

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com