Tips Main Saham Untuk Pemula, Modal Awal Yang Cocok Untuk Pemula

Buat kamu yang baru pertama kali mau masuk ke trading or investasi saham, kebanyakan bingung berapa modal yang bagus untuk pemula untuk main saham.
Di dunia kapitalis dengan kendaraan investasi saham ini, modal adalah salah satu faktor terpenting, tanpa modal kamu tidak bisa ‘jalan’ untuk main saham apapun.
Bukan hanya untuk beli saham itu perlu uang, namun besaran uang itu akan memberikan perbedaan untuk imbal hasil yang Anda akan terima.
Misalnya, dengan trading 1 minggu ternyata kamu bisa profit 5%, akan menjadi berbeda untuk modal Rp1jt dibandingkan dengan Rp50jt.
Dengan modal Rp1jt, 5% nya adalah Rp50,000.- (lima puluh ribu rupiah).
Modal Rp50jt tadi, 5% nya adalah Rp 2,5jt (dua setengah juta rupiah).
Jadi sekarang kamu mengerti prinsipnya ya.
Lalu bagaimana menentukan modalnya?
Apakah untuk pemula lebih baik langsung lump sum atau uang banyak di depan, sesuai dengan seluruh tabungan yang kita punya, atau bagaimana?
GAMBARAN BESAR RENCANA MODAL TRADING SAHAM UNTUK PEMULA

Ada 2 pola pandang yang bisa melengkapi pertimbangan investasi sahammu, bukan hanya sekadar fokus kepada profit banyak, tapi juga kepada keamanan danamu.
Jadi begini, untuk pemula langkah terbaik bisa jadi
#1 tentukan target ingin profit berapa IDR per bulan , tentukan proyeksinya
#2 buat rencana ke sana, mulai dari modal awal rendah, tambahkan sambil jalan setelah kamu nyaman
#1 tentukan target profit per bulan, buat proyeksinya
Maksudnya begini, misalnya kamu ingin profit Rp1 jt per bulan dari saham.
Tinggal sekarang kamu cek, berapa modal yang perlu kamu siapkan, dan berapa target ROI nya.
Jadi misalnya, ada 2 skenario:
- Modal Rp10jt, artinya perlu ROI 10% per bulan dari saham, lalu
- Scenario kedua, modal Rp5jt artinya perlu ROI sebesar 20% per bulannya
Jadi seperti itu yang dimaksud ya.
#2 buat rencana ke sana, mulai modal rendah dulu
Jadi misalnya kamu mau masuk yang Rp10jt tadi, dengan ROI 10% ya, sebenarnya cara terbaik adalah dengan lebih sabar untuk step by step masuk modalnya bertahap.
Misalnya masuk dulu Rp1jt, trading sebentar untuk ‘mencicipi’ rasanya trading dengan uang beneran.
Jadi kamu bisa lebih siap membedakan juga bagaimana rasanya profit dan loss, ini sangat membantu terutama bila kamu belum pernah sama sekali trading masuk ke saham.
Bila profit besar bagaimana rasanya, bila sedang ada loss bagaimana membatasi loss/ kerugiannya.
Setelah itu, baru kemudian Anda bisa top up dana yaitu hingga total memenuhi target Anda kemarin, yaitu Rp10jt tadi. Artinya kamu tambahkan Rp9jt, atau berapapun yang kamu miliki modalnya dengan kondisi terbaru.
OK, jadi kamu sudah mengerti yang dimaksud tips main saham untuk pemula tentang permodalan, bagaimana mengatur uangnya untuk pertama kali, untuk bisa memberikan sukses untuk investasimu.