Mengetahui Kelebihan Serta Kelemahan Bitcoin Sebagai Mata Uang Virtual

Mengetahui Kelebihan Serta Kelemahan Bitcoin Sebagai Mata Uang Virtual
Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan nilai mata uang bitcoin yang meningkatkan secara fantastis. Bahkan disebutkan bahwa harga bitcoin telah menyamai harga satu unit rumah. Hal itu membuat banyak masyarakat, khususnya di Indonesia mulai tertarik untuk memanfaatkan bitcoin sebagai alat pembayaran.
Tak sedikit juga yang melirik bitcoin sebagai alat untuk investasi jangka panjang. Namun apakah Anda tahu apa itu bitcoin? Jadi bitcoin merupakan sebuah mata uang virtual, dimana Anda dapat menjalankan suatu transaksi melalui perangkat elektronik seperti misalnya HP maupun komputer.
Mata uang bitcoin ini sekalipun cukup populer namun tidak memiliki badan hukum. Dalam artian di sini bahwa transaksi yang dilakukan menggunakan bitcoin, tidak berada dibawah tanggung jawab pemerintah. Namun meskipun demikian bitcoin terkenal cukup susah untuk di lakukan pemalsuan tidak seperti uang-uang yang berlaku saat ini.
Apa saja kelebihan serta kekurangan bitcoin sebagai mata uang virtual?
Sebagai mata uang virtual bitcoin memiliki kelebihan juga memiliki kelemahannya sendiri. Di bawah ini kami telah rangkum beberapa kelebihan serta kekurangan dari mata uang virtual tersebut.
Kelebihan
1. Bitcoin cenderung tidak terpengaruh oleh apapun seperti contohnya kondisi politik suatu pemerintahan atau pun batas-batas negara. Sehingga dapat dikatakan disini bahwa, bitcoin dapat menjadi mata uang global yang dapat digunakan di seluruh dunia.
2. Bitcoin bisa dijadikan sebagai alternatif tabungan Anda. Jika selama ini Anda menabung di bank-bank konvensional dan dikenakan biaya-biaya seperti misalnya biaya registrasi dan biaya layanan, maka untuk bitcoin ini Anda tidak akan dikenakan biaya apapun. Karena memang semua perantara keuangan tersebut tidak lagi dibutuhkan.
3. Bitcoin cenderung susah untuk dipalsukan, hal itu karena aturan dalam kriptografi yang yang diterapkan pada mata uang virtual ini membuat si pemilik mata uang terhindar dari resiko yang serupa.
4. Bitcoin juga bisa dijadikan sebagai alat investasi, hal itu dikarenakan bitcoin memiliki kemampuan untuk menekan laju suatu inflasi yang dirasa berlebihan.
Kekurangan
1. Bitcoin merupakan mata uang virtual, sehingga mata uang ini disimpan dalam bentuk file-file digital atau kita mengenalnya dengan sebutan wallet file. Fungsinya serupa seperti dompet yang bertugas untuk menyimpan uang tunai virual Anda.
Wallet file tersebut disimpan di dalam hardisk. Saat hardisk Anda mengalami kerusakan atau mungkin terserang oleh virus, maka ada kemungkinan walet file yang tersimpan akan hilang, sehingga otomatis bitcoin Anda yang tersimpan di dalam wallet file tersebut juga akan ikut hilang.
Selain itu wallet file cenderung rentan untuk dicuri melalui peretasan ataupun malware. Terlebih bagi orang-orang yang ahli dalam bidang komputerisasi, maka akan sangat mudah untuk melakukan pencurian terhadap wallet file Anda tersebut.

Bisa juga mata uang Anda tersebut hilang tanpa sengaja karena terhapus oleh Anda sendiri. Karena memang bitcoin ini tidak berbentuk seperti uang-uang pada umumnya, maka Anda cenderung susah untuk menyimpannya dengan aman.
2. Saat ini penggunaan bitcoin untuk pembelian maupun penjualan masih jarang dilakukan. Karena memang banyak perusahaan yang tidak menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran, karena mata uang ini dirasa terlalu bersifat spekulatif.
3. Bitcoin dalam penggunaannya tidak berada di bawah kontrol lembaga keuangan ataupun pemerintah yang berwenang. Sehingga hal tersebut rawan untuk terjadinya tindakan kriminal seperti pelanggaran pajak ataupun pencucian uang.
Baca juga: Mata uang cryptocurrency
Bahkan beberapa pakar keuangan menganggap mata uang virtual ini sebagai mata uang yang ilegal karena tidak didasari perundangan yang sah di mata hukum yang berlaku.