Panduan Budidaya Burung Tekukur Untuk Pemula

Fitri Tamara 0

Panduan Budidaya Burung Tekukur Untuk Pemula – Saat ini Anda bisa melihat bahwa ada semakin banyak orang yang tertarik untuk memelihara hewan, terutama burung. Ada begitu banyak jenis burung yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, salah satunya adalah burung tekukur yang mana merupakan burung yang sangat populer untuk dipelihara. Burung tekukur atau sering juga disebut dengan derkuku ini memiliki suara kicau yang sangat khas dan berbeda dari jenis burung yang lain sehingga burung ini sering diikutsertakan ke dalam ajang perlombaan kicau burung.

Burung tekukur sebenarnya bisa Anda dapati di alam bebas, namun saat ini jumlah burung tekukur yang hidup di alam bebas semakin sedikit karena ditangkap oleh para pemburu. Padahal jumlah permintaan burung tekukur di pasaran jumlahnya masih tinggi, oleh karena itulah hal ini akan menjadi suatu peluang bisnis yang sangat menggiurkan dengan melakukan usaha budidaya burung tekukur agar mendapat keuntungan yang besar. Bagi Anda yang merasa tertarik, pada kesempatan ini akan kami ulas panduan budidaya burung tekukur untuk pemula.

areahewan.com

Budidaya Burung Tekukur Untuk Pemula

  1. Persiapan Kandang

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin menjalankan usaha budidaya burung tekukur yakni mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu, tentu saja Anda harus membuat kandang yang nyaman agar burung tekukur tidak stres. Anda bisa membuat kandang tekukur dari material kayu dan kawat strimin, selain itu Anda juga bisa membeli kandang burung tekukur yang sudah jadi.

  1. Persiapan Indukan Burung Tekukur

Langkah kedua yang harus dilakukan dalam usaha budidaya burung tekukur adalah mempersiapkan indukannya. Tentu saja Anda harus memilih indukan burung tekukur yang berkualitas agar bisa menghasilkan keturunan yang sehat, beberapa kriteria yang harus Anda perhatikan dalam memilih indukan antara lain usianya minimal satu tahun, warna bulu mengkilap, gacor, serta tidak cacat fisik.

  1. Perawatan dan Pemeliharaan

Hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya dalam usaha budidaya burung tekukur adalah perawatan dan pemeliharaan dengan tujuan agar burung tekukur tetap sehat dan bisa menghasilkan keturunan yang berkualitas. Anda harus memberi pakan yang baik berupa voer serta kroto, Anda juga harus memandikan burung dan menjemurnya pada pagi hari serta menjaga kebersihan kandang.

  1. Menjodohkan Indukan

Anda tidak boleh langsung memasukkan indukan tekukur jantan dan betina langsung di dalam satu sangkar, namun dekatkanlah keduanya dalam sangkar yang terpisah agar saling mengenal. Barulah setelah keduanya saling berkicau dan menandakan telah birahi, maka Anda bisa memasukkan indukan tekukur jantan dan betina ke dalam satu kandang agar terjadi perkawinan.

  1. Penetasan Telur

Setelah terjadi proses perkawinan, indukan burung tekukur betina akan bertelur dan mengerami telur-telurnya tersebut selama 21 – 25 hari hingga menetas. Di dalam kasus tertentu, ada telur-telur yang tidak menetas meskipun sudah dierami oleh induknya yang mana hal tersebut menandakan kualitas telurnya jelek sehingga Anda harus mengulangi proses perkawinan burung tekukur dari awal.

Burung tekukur adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat populer untuk dipelihara, Anda bisa mengikuti panduan di atas jika ingin membudidayakannya.

Tags:

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com