Fungsi Serta Jenis Cryptocurrency yang Dipopulerkan Elon Musk
Fungsi Serta Jenis Cryptocurrency yang semakin dipopulerkan oleh Elon Musk –
Dengan semakin berkembangnya zaman saat ini otomatis metode pembelajaran serta alat pembayaran pun juga ikut berkembang. Saat ini Anda tidak perlu lagi menggunakan uang kertas saat melakukan sebuah transaksi pembelian melalui internet.
Hal itu dikarenakan karena saat ini terdapat mata uang digital atau mata uang virtual yang digunakan sebagai alat pembayaran saat terjadi transaksi keuangan secara online. Mata uang virtual itu disebut dengan cryptocurrency. Tentunya beberapa dari Anda masih asing dengan istilah tersebut bukan?
Apa itu cryptocurrency serta apa saja fungsi dan jenisnya?
Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai cryptocurrency secara lebih mendetail. Cryptocurrency atau yang lebih dikenal dengan sebutan mata uang kripto merupakan mata uang di dunia digital. Berbeda dengan mata uang konvensional, cryptocurrency digunakan dalam suatu transaksi yang terjadi secara virtual melalui internet.
Dalam mata uang ini tidak ada pihak yang berperan sebagai perantara untuk terjadinya suatu proses transaksi sehingga mata uang ini terdesentralisasi. Pembayaran menggunakan mata uang ini terjadi secara langsung. Transaksi yang telah dilakukan akan tercatat dalam sebuah sistem yang telah memiliki keamanan yang terjamin
Mata uang kripto ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mumpuni. Biasanya untuk mempermudah proses transaksi maka digunakan platform blockchain.
Cryptocurrency memiliki beberapa fungsi umum. Fungsi-fungsi tersebut antara lain yaitu:
1. Alat Investasi
Prinsip yang digunakan oleh mata uang kripto yaitu semakin tinggi suatu permintaan maka otomatis harga juga akan semakin naik. Oleh karena itu banyak orang yang berinvestasi pada mata uang kripto ini. Namun yang perlu Anda ketahui yaitu investasi pada cryptocurrency ini memiliki resiko yang cukup tinggi.
2. Mining
Mining memiliki arti penambangan. Untuk dapat mengkonfirmasi suatu transaksi maka pengguna harus mampu memecahkankan teka-teki suatu kriptografi yang mana itu sangatlah rumit. Untuk dapat meningkatkan peluang dalam memecahkan integrasi, maka harus digunakan daya yang besar.
3. Alat pembayaran
Beberapa perusahaan saat ini mulai menerapkan mata uang virtual sebagai alat pembayaran, seperti contohnya perusahaan penerbangan, perhotelan aplikasi, restoran dan yang lain-lain. Namun dari semua perusahaan-perusahaan yang telah memberlakukan alat pembayaran mata uang virtual ini, mereka untuk saat ini hanya mau menerima untuk bitcoin saja.
Jenis-jenis cryptocurrency
Ada banyak macam mata uang virtual yang yang digunakan sebagai alat transaksi ritual di berbagai negara. Jenis-jenis uang virtual tersebut antara lain
1. Feathercoin
Jenis cryptocurrency yang pertama yaitu Feathercoin. Cryptocurrency yang satu ini memiliki sifat open source.
2. Bitcoin
Jenis cryptocurrency yang kedua yaitu bitcoin. Ini merupakan mata uang virtual yang paling populer dan pertama kali dipakai. Awal kemunculan bitcoin yaitu pada tahun 2009. Hingga saat ini hampir 70% dari jenis mata uang virtual adalah bitcoin.
3. BitcoinCash
Cryptocurrency yang satu ini mulai beredar sekitar empat tahun yang lalu. Jenis ini muncul akibat beberapa pemakai bitcoin yang kurang setuju terhadap aturan yang berlaku. Akhirnya mereka disini membuat mata uang baru yang menurut mereka lebih baik jika dibanding dengan bitcoin.
4. Litecoin
Jenis cryptocurrency yang selanjutnya yaitu litecoin. Diluncurkan pada tahun 2011 sebagai mata uang digital. Proses transaksi menggunakan litecoin ini tidak memerlukan sistem komputasi yang powerful seperti halnya pada bitcoin.
5. Dogecoin
Turunan dari bitcoin yaitu dogecoin. Diperkenalkan untuk pertama kali kepada publik pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan bitcoin, maka dogecoin memiliki nilai yang lebih rendah.
Baca Juga:
Cryptocurrency mempermudah transaksi
Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin
Investasi Uang Digital
Termasuk jenis cryptocurrency yang komunitasnya sering melakukan kegiatan sosial, seperti contohnya melakukan donasi, kegiatan amal serta aktivitas-aktivitas yang cenderung positif lainnya.