Tiga Legenda Ini Bermain di Serie A, Semuanya Masih Menggila

Fitri Tamara 0

Liga Italia Serie A mungkin kini tidak segemerlap Premier League Inggris atau La Liga Spanyol. Tapi tengok gelaran Sepakbola Negeri Pizza itu dua tahun belakangan.

Ada fenomena bintang-bintang tua yang diujung kariernya – memutuskan mendarat disana untuk kondisi mutualisme : sang bintang masih merasakan kompetisi kelas atas, dan Liga Serie A mendapat publikasi lebih karena kehadiran mereka.

Mereka bukan sekedar mega-bintang, level mereka adalah legendary. Lepas dari usianya yang sudah senja, di awal musim 2020-2021 ini performa mereka masing-masing masih menggila. Simak siapa saja mereka beserta ulasan singkatnya.

1. Cristiano Ronaldo (Juventus)

Berkat Cristiano Ronaldo, Juventus Klaim Selevel dengan Real Madrid - Bola  Liputan6.com

CR-7 datang ke Juventus tahun 2018 dari Real Madrid, dengan misi utama klub bukan lagi juara Serie A, tapi Juara Liga Champion Eropa. Wajar karena tanpa Ronaldo pun, kekuatan Si Nyonya Tua sudah mumpuni untuk menguasai Serie A.

Selama 2 musim (sampai akhir musim kemarin), pria 35 tahun ini masih sangat luar biasa. Dia bermain hampir full-season di setiap musimnya dengan total 52 gol!

Musim ini Serie A baru berlangsung 2 partai dan “kakek” asal Portugal yang sama sekali tidak seperti usianya ini telah mengemas 3 gol plus 1 assist.

Juventus sangat beruntung memilikinya. Sayang jeda musim kemarin mereka hampir melepas sang bintang – bukan karena performanya sudah menurun, tapi karena klub merasa sudah hampir tidak kuat menanggung gajinya.

2. Franck Ribery (Fiorentina)

Franck Ribery Sudah Pilih Fiorentina Sejak Tiga Pekan Lalu | Liga Olahraga

Berbeda dengan Ronaldo, Franck Ribery datang ke Fiorentina semusim kemudian secara free dari Bayern Muenchen. Targetnya juga berbeda dengan Juventus, karena FR7 dibebani misi untuk membimbing banyak pemain muda berbakat di La Viola.

Sempat dikira tinggal menikmati masa pensiun di Firenze, kakek 37 tahun itu masih menunjukkan kelasnya yang luar biasa., terutama menghadapi klub besar.

Di awal musim 2020/2021 di giornata 2 menghadapi Inter Milan, pemain dengan nama Islam Bilal Yusuf tersebut menunjukkan dia masih berkuasa diatas lapangan dengan meliuk-liuk dan menorehkan 2 assist sangat cantik.

3. Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)

Zlatan Ibrahimovic: 'I'm looking for a last bit of adrenaline' with AC  Milan | Euronews

Hampir sama dengan Ribery, Zlatan datang (untuk kedua kalinya ) ke Milan dengan misi membimbing pemain muda yang masih mentah. Dia awalnya datang 27 Desember 2019 untuk tenor 6 bulan, dengan opsi perpanjangan 1 musim.

Karena musim ini diperpanjang, maka sudah bisa dibayangkan impact apa yang dibuat kakek 39 tahun ini untuk Rossoneri.

Start yang dilakukan legenda Swedia dengan total 31 trofi selama kariernya ini sama menggilanya dengan CR7 dan FR7. Ia mencetak 2 gol di partai pembuka melawan Bologna.

Sayang menjelang partai kedua, ia didiagnosis positif Covid-19  (25/9/2020). Performanya pun harus terhenti sementara, namun keberadaannya – sama seperti dua legenda sebelumnya –  tetap menjadi highlight utama di Serie A.

 

Tags:

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *