Seorang Hacker Meretas Tokopedia, 15juta Data Pengguna Bocor

Seorang Hacker Berhasil Meretas Tokopedia, 15juta Data Pelanggan Bocor

Banyak berita yang tersebar di media sosial mengenai seorang hacker berhasil meretas tokopedia dan mendapatkan 15 juta data pengguna.

Akhir-akhir ini warganet dihebohkan dengan beredarnya berita tentang peretasan pada tokepedia.

Apakah benar akan berita tersebut?

Kisah seorang hacker meretas tokopedia

Sebelumnya Tokopedia berdiri sejak tanggal 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya dan kini tokopedia menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia.

Seorang hacker berhasil meretas tokopedia dan mendapatkan informasi pengguna. Akan tetapi, tidak mendapatkan password akun pengguna tokopedia.

Kejadian ini bermula pada bulan maret 2020 pada postingan akun twitter @underthebreach yang isinya mengungkapkan bahwa dirinya berhasil meretas tokopedia dan mendapatkan sekitar 15 juta data pengguna tokopedia. @underthebreach berhasil mendapatkan database tokopedia berupa nama email, nama akun, tanggal lahir, nomor telepon, dan beberapa informasi pengguna lainya.

Seorang Hacker Berhasil Meretas Tokopedia, 15juta Data Pelanggan Bocor

Tidak hanya itu, ternyata pelaku peretasan tokopedia juga menyebar data tersebut pada sebuah forum online yang beralamat https://raidforums.com/Thread-UPDATE-Exclusive-Tokopedia-15-million-users

Seorang Hacker Berhasil Meretas Tokopedia, 15juta Data Pelanggan Bocor

Pada forum tersebut pelaku mengungkapkan bahwa dirinya sedikit kesusahan dalam meretas password akun pengguna tokopedia karena, password akun tokopedia yang masih di enkripsi. Untuk bisa membobol password akun tokopedia diharuskan untuk hash password akun tersebut.

Selain menyebar data pengguna, pelaku juga menjual data pengguna tokopedia dengan harga 5000 dolar AS atau 74 juta pada sebuah situs Darknet.

Baca juga : E-Scooter Unicorn Bangkrut Setelah Banyak Menghabiskan Dana Untuk Beriklan Di Facebook

Pihak tokopedia mengklarifikasi bahwa memang terjadi pencurian data pengguna. Meskipun begitu pihak tokopedia memastikan bahwa informasi password pengguna dipastikan masih aman karena password pengguna masih terenkripsi dan dilindungi.

Tokopedia menerapkan keamanan secara berlapis, termasuk keamanan OTP yang dapat diakses secara real time oleh pemilik akun. Maka dari itu, pihak tokopedia selalu menyarankan kepada penggunanya agar tidak membagikan kode OTP itu kepada siapapun.

Meskipun masih tergolong aman. Akan tetapi, pihak tokopedia menyampaikan bahwa sebaiknya pengguna mengganti kata sandi akun tokopedia dan dianjurkan agar kata sandi akun tokopedia berbeda dengan akun email. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tags:

Fitri Tamara

Hobi menulis, suka dengan pembahasan teknologi dan aplikasi smartphone. Sempat menjadi penulis untuk sejumlah website, dan kini menjadi kontributor di Ulasku.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *